Dalam penamaan / labeling jabatan di perusahaan sering terjadi kebingungan tentang apakah suatu jabatan itu sudah pantas dilabel dengan atau dimasukan ke level managerial ataupun masih dalam supervisory level. Akibatnya banyak jabatan yang di label sebagai jabatan “manager” tapi sebenarnya dari karakteristik pekerjaannya masih melaksanakan tugas-tugas berkarakteristik supervisory dan sebaliknya.
Baik manajer ataupun seorang supervisor adalah orang-orang yang bekerja melalui tangan-tangan orang lain. Meskipun dalam pencapaian tujuannya baik manager maupun supervisor mempunyai kesamaan dalam hal ruang lingkup kerjanya , yaitu: manajemen tugas/pekerjaan (task management), manajemen diri (self management), dan manajemen orang (people management), namun sebenarnya dua level jabatan tersebut dapat dibedakan dengan melihat berbagai karaterisitk dan ruang linkup tugas-tugas di kedua jabatan tersebut.
Di bawah ini terdapat table sederhana untuk dapat mengindentifikasi perbedaan karakteristik dan raung lingkup perkjaan manajer maupun supervisor:
0 komentar:
Posting Komentar