RSS

Tokoh Ekonomi Tahunan Perlihatkan Titik Terang Baru Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok

 
Hasil pemilihan "Tokoh Tahunan Ekonomi Tiongkok Tahun 2005" oleh pakar dan massa telah diumumkan secara resmi baru-baru ini. Sebanyak 10 orang tokoh ekonomi yang terpilih semuanya berasal dari dunia usaha. Sebab mereka terpilihnya mereka berbeda-beda, tapi kinerja bisnis perusahaan dan sumbangan kepada perkembangan ekonomi dan sosial Tiongkok adalah unsur penting untuk mempertimbangan calon.
Yang tak perlu dipertanyakan lagi ialah bahwa ekonomi Tiongkok mencapai hasil yang menarik perhatian dunia dalam lebih 20 tahun yang lalu, lagu pertumbuhan per tahun GDP setinggi 9% ke atas mendorong volume total ekonomi Tiongkok menempati urutan ke-6 di dunia pada tahun 2004. Akan tetapi, sementara ekonomi berkembang pesat, semakin menonjollah masalah tidak kuatnya kemampuan pembaruan perusahaan Tiongkok dan rendah nilai tambah produknya. Untuk mempertahankan perkembangan berkelanjutan ekonomi Tiongkok, semakin banyak orang Tiongkok
menghimbau perusahaan mengembangkan produk iptek tinggi yang memiliki hak atas kekayaan intelektual (HaKI) yang mandiri.
Dengan latar belakang yang demikian, Deng Zhonghan, CEO Perusahaan Vimicro dengan mutlak meraih hadiah tertinggi tokoh tahunan ekonomi Tiongkok tahun 2005. Perusahaan Vimicro mengembangkan "Godson", chip multimedia digital, dan meraih lebih dari 60% pangsa pasar chip input gambar komputer di seluruh dunia dalam 6 tahun. Pada upacara pemberian hadiah, Deng Zhonghan mengatakan, perusahaan dengan menjadikan pembaruan sebagai targetnya akan menjadi kecenderungan yang tak terelakkan perkembangan ekonomi Tiongkok pada masa depan.
"Saya rasa saya memperoleh hadiah tersebut atas nama generasi yang berjuang untuk pembaruan secara mandiri. Itu melambangkan ekonomi tipe pembaruan yang berorientasi pada pasar, mengutamakan pembaruan perusahaan dan menjadikan HaKI yang mandiri sebagai intinya."
Apabila dikatakan bahwa Deng Zhonghan dan perusahaannya mewakili jalan reformasi perkembangan ekonomi Tiongkok, maka terpilihnya Fu Chengyu, Direktur Utama Perusahaan Minyak Maritim Nasional Tiongkok (CNOOC) menunjukkan bahwa pikiran perkembangan perusahaan Tiongkok merintis usaha di luar negeri telah memperoleh dukungan semakin banyak orang Tiongkok.
Pada tahun 2005, CNOOC menawarkan harga pembelian sejumlah 18,5 miliar dolar AS kepada Unocal, perusahaan minyak bumi terbesar ke-9 di Amerika Serikat (AS). Walaupun pembelian tersebut gugur akibat tekanan politik dalam negeri AS, tapi, menurut Fu Chengyu, pengalaman tersebut mendatangkan keuntungan besar kepada CNOOC bahkan segenap dunia usaha Tiongkok.
"Pemegang saham kami tidak menganggap bahwa kami kalah, karena kami sudah bertarung dengan lawan di pasar kapital internasional berdasar peraturan internasional. Kami dinilai oleh pasar kapital sebagai perusahaan yang matang. Citra perusahaan Tiongkok di pasar internasional justru makin berkibar setelah pembelian gagal tersebut."
Salah satu titik terang dalam pemilihan tersebut yalah pengusaha swata dan BUMN masing-masing memperoleh 50% jumlah total tokoh tahunan ekonomi Tiongkok. Ketua Asosiasi Industri dan Perdagangan Nasional Tiongkok, Huang Mengfu mengatakan, terpilihnya pengusaha swasta menunjukkan bahwa peranan yang dimainkan oleh ekonomi swasta dalam ekonomi Tiongkok semakin meningkat.
"Ekonomi swasta Tiongkok telah menyumbangkan 75% ke atas jumlah total lowongan kerja seluruh negeri, ekonomi swasta dan pengusaha swasta Tiongkok telah memberikan sumbangan besar kepada perkembangan ekonomi dan sosial Tiongkok."
Selain memilih 10 tokoh tahunan ekonomi, disediakan pula hadiah kesejahteraan umum untuk memberikan penghargaan kepada tokoh yang berupaya mendorong perkembangan selaras antara ekonomi dan sosial Tiongkok. Pencipta Pusat Kebudayaan Lingkungan Desa Bumi Beijing, Nyonya Liao Xiaoyi memetik hadiah tersebut.
Setelah mendirikan Desa Bumi Beijing sebagai organisasi pelestarian lingkungan nonpemerintah pada tahun 1995, Nyonya Liao telah membuat lebih dari 100 film mengenai pelestarian lingkungan hidup, dan mengorganisasi "Forum Wartawan Mengenai Energi Berkelanjutan". Dihimbaunya massa memakai kendaraan lalu lintas umum untuk mengurangi pembuangan gas ekor mobil dan pengausan energi. Sejauh ini, Nyonya Liao merupakan pula satu-satunya tokoh pelestari lingkungan hidup nonpemerintah di Tiongkok yang meraih Hadiah Sophie, hadiah lingkungan dan pembangunan internasisonal. Nyonya Liao dalam wawancaranya dengan wartawan menyatakan, perkembangan pesat ekonomi mendatangkan tekanan yang sangat besar kepada lingkungan Tiongkok, maka pekerjaan pelestarian lingkungan memerlukan antisipasi bersama pemerintah, perusahaan dan massa.
"Hal saya memperoleh hadiah tersebut memanifestasikan dorongan dan harapan pemerintah dan massa terhadap pekerjaan pelestarian lingkungan nonpemerintah. Sebenarnya, seiring dengan semakin berkembangnya ekonomi Tiongkok, diperlukan semakin banyak orang untuk memperhatikan keadilan sosial dan pelestarian lingkungan.
Pemilihan tokoh tahunan ekonomi kali ini menarik perhatian besar di Tiongkok, dengan menarik beberapa juta orang pengakses internet memberikan suara. Tokoh di kalangan ekonomi menyatakan, dalam satu tahun yang lau, struktur ekonomi Tiongkok ditingkatkan terus, ekonomi swasta semakin aktif, perusahaan teknologi tinggi, lebih-lebih perusahaan yang memiliki HaKI dan teknologi fundamental semakin banyak. Sementara itu, pelestarian lingkungan dan penghematan energi sedang merupakan masalah yang diperhatikan bersama seluruh masyarakat. Titik terang baru tersebut menunjukkan bahwa ekonomi Tiongkok sedang berkembang dengan lebih sehat dan lebih koordinatif.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar