RSS

arti sebuah pernikahan ...

Pernikahan adalah sebuah institusi yang menyatukan dua individu dalam satu misi dan visi kehidupan. Visi dan misi masing-masing pribadi bisa jadi berbeda. Oleh karenanya perlu sinkronisasi. Butuh kesabaran dan keikhlasan dalam melakukan proses sinkronisasi. Kelebihan dan kekurangan saling melengkapi. Kelapangan dada harus dikedepankan dibandingkan ego pribadi. Memulai terlebih dahulu untuk berusaha memahami cara pandang yang berbeda. Ketika perbedaan dan friksi muncul, berusaha untuk berbicara dengan kepala dingin, meredam emosi dan gejolak jiwa. Menghindari debat kusir dan mengedapankan diskusi.


Potensi kebaikan yang ada pada tiap-tiap pribadi disatukan dalam sebuah pernikahan. Ketika lemah, yang lain menguatkan.. Ketika sedih, yang lain menghibur.. Ketika lalai atau lupa, yang lain mengingatkan.. Ketika kesulitan, yang lain membantu..

Subhanallah, masing-masing pribadi berusaha untuk mewujudkan keluarga yang sakinah mawaddah dan rahmah, ketenangan- kebahagiaan- rahmat.


Melakukan perkawinan/pernikahan dan hidup berkeluarga adalah sunah Nabi Muhamad yang bagi umat Islam merupakan perwujudan ibadah kepada Allah SWT……
Dengan demikian, maka makna sebuah perkawinan adalah melakukan ibadah kepada Allah SWT,,,,berarti pula bahwa niat yang terkandung dalam hati dan fikiran para calon mempelai harus niat berjihad dijalan Allah….
Perkawinan harus dimaknai sebagai menjalankan sunah nabi, bukan untuk hanya mencari kesenangan, mencari kebahagiaan, mencari kepuasan, mengamankan diri dari zinah dll….bukan hanya itu!….
Perkawinan/pernikahan harus diartikan, dimaknai sebagai suatu perjuangan berat dijalan Allah untuk menjalankan tugas sebagi Kalifah dimuka bumi, untuk mewakili Allah SWT memelihara Alam semesta, memelihara keturunan umat manusia yang dititipkan Allah kepadanya……
Makna ini sebenarnya sudah banyak yang tahu………. saya tulis lagi sekedar untuk sharing kepada pembaca blog ini yang sedang mencari pasangan hidup dalam sebuah pernikahan, atau pun yang sudah dalam posisi pernikahan dan merasa kaget dengan situasi dan kondisi nyata dalam pernikahan yang sangat berbeda dengan harapannya….juga terutama untuk anak saya si kembar yang sedang mencari pasangan hidupnya…..
 Pernikahan adalah bagaikan sebuah gunung yang menjulang tinggi yang dikelilngi rimba belantara yang dipenuhi binatang buas dan berbisa didalamnya….tapi dilihat dari kejauhan gunung dan rimba belantara itu sangat indah dan menarik untuk didatangi, ditaklukan, untuk menikmati keindahan alam dipuncak gunung……
Berbondong-bondong para pecinta alam, pendaki gunung pergi naik gunung…..tapi sangat jarang yang berhasil mencapai puncaknya, menikmati keindahan alamnya dengan selamat….hanya mereka yang sudah mempelajri ilmu mendaki gunung, memiliki skill dan memiliki keberanian, keuletan, tahan uji, bisa bekerja sama dengan baik dan bermental baja……..yang sukses…..
Demikian juga dengan pernikahan, berbondong bondong orang melakukan pernikahan karena menganggap sebagai sesuatu  yang indah, menarik,  menyenangkan, suatu pengamanan terhadap zinah, memuaskankebutuhan lahir bathin dll yang berorientasi kepada bagi kepentingan duniawi pribadi…..tapi sedikit yang sukses dan langgeng sampai akhir hayatnya….
Yang sukses hanya mereka yang menyadari dan  yakin bahwa pernikahan adalah sebuah perjuangan berat dijalan Allah untuk mau berkorban perasaan, menghilangkan ego masing masing, bekerja sama sesuai rule of the game, selalu berfikiran positif dalam problem solving, menerima dengan ikhlas semua kekurangan pasangannya, saling menghormati hak dan kewajiban masing masing, memilik komitmen yang kuat dijalan Allah untuk memepertahankan keutuhan pernikahan sampa titik darah penghabisan..dll banyak lagi…..
Kedua pasangan harus memilki komitment untuk Do the best sesuai rule of the game Allah SWT dalam suatu perkawinan….kemudian baru berserah diri pada Allah untuk memutuskan hasil akhirnya…biarkan God takes the rest….
Kalau terjadi harus bercerai, harus diyakini bahwa ini hanya karena itu yang terbaik menurut Allah, bukan oleh karena kepentingan pribadi dan emosi pribadi masing masing……
Maaf,…ini hanya sharing pengalaman saya saja….alangkah sayangnya kalau pembaca blog harus mengalami dulu,  baru sadar……syukur kalau kuat menjalaninya…kalau tidak kan kasihan…..
Siapapun yang baca tulisan ini, sekali lagi ini bukan menggurui, ini sekedar sharing …………………
mudah-mudahan dibaca anak saya……..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar